Wartawan Joko Samudro Suroboyo
Kabupaten Sukabumi mendapat pengakuan nasional dan internasional dalam pengelolaan dan pengembangan Geopark Ciletuh Palabuhanratu. Pengakuan tersebut diwujudkan dengan status geopark sebagai Unesco Global Geopark.
Terkait dengan hal itu Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami mendapat kesempatan untuk memaparkan road map pengembangan geopark di hadapan tim Geopark Ranah Minang menuju Unesco Global Geopark.
Penyampaian road map geopark disampaikan di auditorium Badan Geologi, Jalan Diponegoro Bandung, Rabu (8/12/2021) pada acara penyerahan SK Warisan Geologi kepada 5 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat.
Roadmap merupakan dokumen yang menjadi gambaran besar serta petunjuk dalam melakukan perubahan dan mencapai sesuatu. Bupati memaparkan kronologi pengembangan Geopark Ciletuh Palabuhanratu sampai diraihnya sertifikat Unesco Global Geopark. Dirinya juga menerangkan potensi-potensi di wilayah Taman Bumi kebanggaan Kabupaten Sukabumi tersebut.
“Sekarang kami masih dalam proses menyelesaikan rekomendasi dari tim asesor yang seharusnya di bulan April kemarin memsuki evaluasi yang kedua kali tapi karena pandemi terpaksa diundur. Penilaian bertujuan untuk sertifikasi Geopark Ciletuh Palabuhanratu,” jelasnya.
Kawasan geopark di Kabupaten Sukabumi meliputi wilayah 8 kecamatan yang terletak di sekitar pesisir Samudera Indonesia. Di Kabupaten Sukabumi terdapat 47 kecamatan, 381 desa, dan 5 kelurahan.
“Sejak tahun 2005 koordinasi dengan Unesco sudah kami rintis sampai Kabupaten Sukabumi diberi kepercayaan mewakili Indonesia di Cina dalam pertemuan geopark. Waktu itu Jabar dan Bali sebagai wakil dari Indonesia. Kami sebagai wakil dari Jabar mempresentasikan potensi wilayah pesisir untuk dijadikan objek penunjang geopark sekaligus mendorong pemberdayaan bagi masayarakat,” jelas Marwan.
Dalam pengembangan kawasan geopark, Kabupaten Sukabumi mendapat dorongan dari Pemprov Jabar berupa percepatan pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat yang menjadikan geopark dengan segala instrumennya sebaghai warisan geologi dan warisan budaya.
“Berkat tim yang solid akhirnya wilayah Ciletuh Palabuhanratu diakui sebagai Unesco Global Geopark,” kata bupati.
Sementara dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, Badan Geologi menyelenggarakan penelitian, penyelidikan, dan pelayanan di bidang sumber daya geologi, vulkanologi, dan mitigasi bencana geologi. Badan ini juga melaksanakan survei geologi, air tanah, dan geologi lingkungan.
Penyerahan SK Warisan Geologi dilakukan oleh Sekretaris Badan Geologi kepada Kabupaten Limapuluh Kota, Tanah Datar, Solok, Pasaman Barat, dan Kabupaten Solok Selatan yang semuanya dalam proses menuju Unesco Global Geopark.
Pada kesempatan itu hadir pula 11 kepala daerah kota dan kabupaten yang ada di Provinsi Sumatera Barat. (*)