
Wartawan Dicky Sopyan Jampang
Walaupun jauh dari kota, SDN Gunungrosa di Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi sukses menyelenggarakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang dilaksanakan serempak secara nasional untuk hari kedua. Sekolah ini menyelenggarakan ANBK selama delapan hari yang merupakan istilah terbaru untuk ulangan.
“Lamanya pelaksanaan ANBK sesuai dengan ketersediaan laptop di sekolah. Kami hanya bisa menyediakan empat laptop bagi empat siswa untuk mengikuti ANBK,” kata Kepala SDN Gunungrosa, Hermawan, S.Pd. ketika ditemui di tengah kesibukan monitoring ANBK di SDN 2 Gunungrosa Desa Mangunjaya, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi Selasa, (16/11/2021).
ANBK merupakan istilah terbaru untuk sistem ulangan, khusus untuk kelas 5. Tiap-tiap siswa kelas 5 SD mengikuti ANBK selama dua hari. Pelaksanaannya digilir untuk menyesuaikan dengan ketersediaan ruang kelas dan fasilitas laptop atau komputer.
Di SDN 2 Gunungrosa, pelaksanaan ANBK berdasarkan sistem shift dengan jumlah peserta tiap shift sebanyak 4 orang. Shift pertama dari pukul 08.00 sampai pukul 10.00 WIB dan shift 2 dari pukul 13.00 sampai pukul 15.00 WIB. Jumlah pesertanya 30 orang. Jadi semuanya akan tuntas mengikuti ANBK 8 hari.
Di sekolah lain, hari pelaksanaannya mungkin saja berbeda. Kalau jumlah perangkatnya terbatas, bisa saja pelaksanaannya lebih dari 8 hari. Pembiayaan untuk ANBK dibebankan pada dana BOS, termasuk untuk pengawas dan siswa jelas dia.
Sekolah ini telah menyiapkan segala sesuatunya termasuk menunjuk tenaga proktor yang bertanggung jawab untuk mengendalikan server dan menyiapkan software untuk pelaksanaan ANBK.
“ANBK berorientasi pada dua hal yakni literasi dan numerasi. Literasi mengacu pada perangkat kemampuan dalam memecahkan masalah, sedangkan numerasi adalah kemampuan untuk mengapalikasikan konsep bilangan dan keterampilan menghitung,” kata Hermawan. (*)