Wartawan Joko Samudro
CV Octopus Dive Indonesia (ODI) menawarkan kerja sama pengembangan tempat wisata Palabuhanratu, khususnya untuk kegiatan diving atau menyelam. Mereka tertarik dan takjub dengan keindahan dan potensi kawasan perairan di sekitar Palabuhanratu.
Penawaran tersebut disampaikan Direktur CV Octopus Theresia ketika mengadakan kunjungan silaturahmi ke Pemkab Sukabumi yang diterima Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri di Setda Kabupaten Sukabumi, Palabuhanratu, Rabu (25/8/2021).
Theresia menyebutkan, pihaknya tertarik untuk bekerja sama dengan Pemkab Sukabumi dalam pengembangan kawasan Palabuhanratu.
“Selain bersilaturahmi, kedatangan kami bermaksud untuk bekerja sama dengan Pemkab Sukabumi dalam pengembangan pariwisata di Palabuhanratu khususnya melalui wisata diving,” ujar Theresia.
Palabuhanratu, kata dia, memiliki keindahan bawah laut yang sangat menawan. Lokasi bawah laut Palabuhanratu dan kawasan geopark lainnya memiliki bebatuan dan aneka jenis karang berwarna-warni dan indah. CV Octopus tertarik untuk menggali dan mengembangkan potensi tersebut.
Kabupaten Sukabumi memiliki panjang garis pantai sekitar 117 kilomter yang membentang dari wilayah kecamatan Cisolok, Cikakak, Palabuhanratu, Simpenan, Ciemas, Ciracap, Surade, Cibitung, dan Tegalbuleud. Di dalamnya terkandung kekayaan hayati yang potesial seperti ikan laut, terumbu karang, hutan mangrove, rumput laut, penyu, serta panorama bawah laut yang indah.
Wabup Iyos mengapresiasi dan memyambut proposal kerja sama yang diajukan CV Octopus. Terlebih penawaran tersebut berorientasi pada upaya pengembangan tempat wisata.
“Orientasi kerja sama untuk kemajuan pariwisata yang tentu saja akan berdampak pada pengembangan ekonomi masyarakat Sukabumi khususnya yang ada di kawasan pantai,” ujar Iyos.
Atas penawaran tersebut, ujar wabup, pihaknya siap untuk berkolaborasi dalam mengembangkan potensi bawah laut menjadi wahana pariwisata di daerah Pelabuhnaratu dengan fokus wisata menyelam.
Dia mengharapkan kerja sama tersebut berdampak positif pada kunjungan wisatawan ke kawasan pantai Palabuhanratu dan sekitarnya, baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Jika hal ini terjadi, ujar dia, dampaknya akan dirasakan oleh masyarakat dari aktivitas ekonomi.
“Kita punya Geopark Cilteuh Palabuhanratu. Kalau ada wahana menyelam, tentu dapat lebih menarik minat wisatawan domestik maupun manca negara untuk berlibur di kawasan geopark,” tutur wabup. (*)