Wartawan Dicky Sopyan
Sebanyak 16 orang tenaga kesehatan (nakes) mengawali kegiatan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Selasa (2/2/2021). Para nakes itulah yang akan menggunakan 65 vial atau dosis Vaksin Sinovac kiriman tahap pertama dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi untuk Puskesmas Ciracap.
“Mereka yang divaksin semuanya tenaga kesehatan. Total hari ini ada 16 orang yang mengawali vaksinasi di Kecamatan Ciracap,” kata Kepala Puskesmas Kecamatan Cidadap, Suhenda
Jumlah nakes di Puskesmas Ciracap seluruhnya ada 72 orang, lanjut Suhenda. Karena jumlah vaksin yang dikirim baru 65 vial, jumlah nakes yang diberi suntikan vaksin baru 35 orang untuk dua kali injeksi.
“Jadi belum semua nakes di Ciracap disuntik vaksin. Selain vaksinnya tidak mencukupi, ada nakes yang belum siap untuk disuntik Vaksin Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan dokter di puskesmas,” kata dia.
Sebagian nakes ada yang sedang sakit, yang lainnya hamil dan ada juga yang sedang menyusui.
Pelaksanaan vaksinasi tahap pertama di Puskesmas Ciracap mendapat pengawalan dari aparat kepolisian dan TNI. Forkopimcam (Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan) Ciracap juga menerjunkan jajarannya untuk pengawalan dan pengamanan pendistribusian Vaksin Covid-19.
Rencananya besok akan dilakukan vaksinasi kepada 19 orang nakes. Jadi total nakes yang disuntik untuk tahap pertama mencapai 35 orang.
Di tempat vaksinasi, Kapolsek Ciracap, AKP Solikhin mengatakan, dia dan jajarannya aktif melakukan pengawalan dan pengamanan dalam pendistribusian Vaksin Covid-19. Langkah ini penting untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Jajarannya ingin memastikan, pendistribusian vaksin dan pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar, tanpa gangguan.
“Kami melakukan pengawasan pendistribusian vaksin sejak pengambilan Vaksin Covid-19 dari Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi di Cibadak sampai tempat gudang penyimpanan di Puskesmas Ciracap,” jelas Solikin.
Pengawalan dan pengamanan yang dilakukan Polri bersama TNI, ujar dia, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya mencegah penyebaran wabah Covid-19. (*)