Wartawan M. Ridwan
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi menginformasikan, 11 pegawai Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu (PPNP) menunjukkan reaktif pada rapid test.
Tindak lanjutnya, terhadap kantor PPNP yang terletak di lingkungan Dermaga Palabuhanratu itu, Satgas telah mengambil berbagi langkah dan tindakan.
“Ya, betul sudah ada tindakan, sudah dilakukan tracing, testing, dan treatmen atau 3T di kantor tersebut,” kata Kepala Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Andi Rahman, SKM., M.M. dalam pernyataannya kepada wartawan, Sabtu (28/11/2020).
Hal yang sama juga menimpa beberapa anak buah kapal (ABK) pengungkut batu bara ke PLTU Palabuhanratu. Pada pemeriksaan dalam rentang waktu 13 sampai dengan 23 November terdapat 13 ABK batu bara yang reaktif dalam pemeriksaan rapid test.
“Mereka yang reaktif itu bukan pegawai PLTU. Sampai sekarang PLTU dalam keadaan kondusif. Namun sekarang ada skrining yang ketat terhadap kapal batu bara yang akan berlabuh di dermaga PLTU,” ujarnya.
Terhadap PPNP, Satgas telah melakukan tracing (penelusuran), testing (pengujian), dan treatment (perawatan). Pegawai yang reaktif harus menjalani isolasi mandiri. Kantor didekontaminasi dengan penyemprotan disinfektan. Selama proses 3T dan dekontaminasi, kantor PPNP ditutup selama 3 hari.
“Untuk dibuka kembali harus menunggu haril PE atau penyelidikan epidemiologi,” kata Andi yang sehari-hari menjabat Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi.
Berdasarkan informasi yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi, hari ini terjadi penambahan pasien baru Covid-19 sebanyak 64 orang. Dengan demikian jumlah kumulatif pasien Covid-19 di Kabupaten Sukabumi menjadi 1.330 orang.
Dari jumlah itu, sebanyak 185 orang masih menjalani isolasi, baik isolasi mandiri (92) dan isolasi di rumah sakit (93). Jumlah pasien sembuh seluruhnya mencapai 1.127 orang atau 89,02 persen dari jumlah kumulatif kasus Covid-19. Adapun pasien yang meninggal dunia mencapai 18 orang atau 1,42 persen. (*)