Wartawan Suryana
Ketaatan dan ketekunan pengasuh dan peserta didik PAUD Saluyu dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) membuahkan hasil. Lembaga pendidikan yang terletak di Kampung Pasiripis, Desa Sagaranten, Kecamatan Sagaranten ini berhasil menjadi salah satu PAUD yang mendapatkan bantuan berupa peralatan dan bahan untuk melaksanakan prokes.
“Sekolah kami selalu menerapkan protokol kesehatan, terutama pada jam pelajaran. Para peserta didik harus memakai masker dan mencuci tangan sebelum dan sesudah pelajaran,” kata Kepala PAUD Saluyu, Enah Nurhasanah kepada wartawan, Rabu (18/11/2020).
Dalam hal menerapkan ketentuan menjaga jarak, para pengasuh PAUD Saluyu mentaatinya dengan penuh tanggung jawab. Ketika berada di lingkungan PAUD, para peserta didik dan orang tua tidak boleh terlalu berdekatan.
“Dengan demikian lembaga pendidikan yang kami kelola mendapatkan bantuan alat dan bahan untuk melaksanakan protokol kesehatan dari pemerintah,” ujar Enah.
Bantuan diterima dari Staf Himpaudi (Himpunan PAUD Indonesia) Kecamatan Sagaranten, Deden Suhaeli oleh Enah selaku Kepala PAUD Saluyu.
Barang yang diterima berupa alat dan bahan untuk melaksanakan prokes antara lain alat pengukur suhu tubuh thermometer gun, cairan disinfektan, hand sanitizer, pompa penyemprot cairan disinfektan, masker, dan sarung tangan. Nilainya kira-kira Rp7,5 juta.
“Pemberian bantuan ini sudah melalui proses pengajuan maupun bintek,” jelas Enah.

Dari sekitar 60 PAUD yang ada di wilayah Sagaranten, hanya 15 yang mendapatkan bantuan tersebut. Enah menyatakan syukur atas bantuan yang diterima dari pemerintah untuk PAUD yang dipimpinnya.
PAUD Saluyu memiliki berbagai kelebihan. Selain taat pada prokes, PAUD ini telah terakreditasi melalui penilaian yang ketat oleh Tim Asesor dari pusat. PAUD Saluyu didirikan oleh Suryana, S.E. pada 2009. (*)