Wartawan Joko Samudro (PSN)
Kebakaran besar menimpa pabrik tahu di Kampung Segog Kaler RT 03 RW 01 Desa Batununggal, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (15/10/2020) selepas petang. Sampai pukul 20.00 WIB, petugas pemadam kebakaran masih bekerja keras untuk memadamkan api.
Pabrik yang habis dilahap api itu milik Ustadz Feri Budiman, tokoh agama yang mengajar di lingkungan sekitar. Ustadz Feri tidak dapat berbuat banyak ketika menyaksikan tempat usaha yang telah dibangunnya selama 10 tahun tinggal pelana-pelan diamuk si jago merah.
Diperkirakan, Feri mengalami kerugian sebesar Rp500 juta. Dia kehilangan pabrik, peralatan kerja, mesin, bahan baku, barang siap jual, dan barang-barang penting lainnya.
Informasi yang disampaikan salah seorang pekerja pabrik tahu bernama Abdul Latif (28) warga Kampung Segog Kaler menyebutkan, api mulai menyala kira-kira bersamaan dengan waktu adzan Maghrib. Dia sedang menyelesaikan pekerjaan sebelum istirahat untuk shalat.
Saat itu tiba-tiba terlihat percikan api dari kabel listrik. Tanpa diduga percikan api itu berubah menjadi nyala api yang menyambar tempat penggorengan. Dalam keadaan panas dengan suhu tinggi, minyak goreng menjadi bahan yang mudah terbakar. Api pun langsung membara di sekitar tempat penggorengan.
Abdul Latif berusaha memadamkan api dengan karung goni yang dibasahi. Namun bukannya padam, api malah membesar dan menyambar-nyambar ke berbagai arah. Nyala api pun semakin liar. Abdul Latif menyerah dan segera meninggalkan pabrik tahu.
Warga berupaya memadamkan api. Tidak berapa lama, mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk mengatasi api yang makin merajalela ke seluruh bangunan pabrik tahu.
Dalam hitungan tidak sampai dua jam, pabik tahu dan semua isinya sudah menjadi arang dan jelaga. Ustadz Feri terlihat sedih dan meneteskan air mata atas musibah yang menimpanya. Namun dia tampak tabah dan tegar. (*)

