Wartawan Joko Samudro (PSN)
Seperti tidak ada lelah dan penatnya, para relawan Sanggar Quran Gemilang Tangerang terus mendatangi lokasi bencana untuk membantu dan meringankan beban para korban. Di tengah pengabdiannya di antara para korban kebakaran di Dusun Cengkuk, Desa Margalaksana, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, mereka mengoperasikan dapur umum untuk korban banjir dan longsor di Garut.
Ketua Relawan Sanggar Quran Gemilang, Ustadz Zahrullah kepada wartawan mengatakan, timnya telah berangkat ke Kampung Sirnagaluh, Desa Sirnabakti, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut. Kampung Sirnagaluh, kata Zahrullah, merupakan salah satu titik yang dilanda banjir dan longsor.
“Orang orang hebat kami dari Yayasan Sanggar Quran Gemilang ingin menginformasikan aktivitas posko dapur umum dan logistik di Kampung Sirnagaluh yang dilanda longsor,” ujar Zahrullah, Rabu (14/10/2020).
Para korban longsor di beberapa desa sangat membutuhkan bantuan. Mereka, kata dia, memerlukan segera bahan makanan, peralatan untuk mandi, selimut, dan peralatan lainnya. Tanpa bantuan dari para relawan, beban hidup para korban longsor akan semakin berat.


“Akses para korban ke luar kecamatan terputus karena jalan tertimbun material longsor. Mereka kesulitan untuk mendapatkan bahan-bahan pokok yang mereka butuhkan,” jelasnya.
Zahrullah mengharapkan para dermawan dan relawan untuk menyalurkan bantuannya guna membantu para korban longsor di daerah Pameungpeuk. Bantuan bisa diberikan ke posko bencana, dapur umum, atau pemerintahan setempat.
“Semoga rekan-rekan relawan yang tangguh dan luar biasa berkenan membantu untuk mensuplai kebutuhan dapur umum dan kebutuhan logistik untuk korban bencana banjir dan longsor di Pameungpeuk, Garut,” kata Zahrullah.
Banjir dan longsor melanda sejumlah desa di Kecamatan Pameungpeuk di tengah hujan deras di kawasan Garut bagian selatan pada Minggu (11/10/2020). Akibat longsor tersebut beberapa ruas jalan di Pameungpeuk tidak dapat dilewati kendaraan karena tertimbun tanah, batu, dan limbah pohon. (*)