Wartawan Aep Saepudin
Bencana banjir bandang di kawasan Cicurug, Kabupaten Sukabumi akibat meluapnya Sungai Citarik-Cipeuncit yang merupakan anak sungai dari Sungai Cicatih mendapat perhatian dari Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama, S.H. dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) Kabupaten Sukabumi, H. Sirojudin, S.E.
Yudi mengajak masyarakat untuk berintrospeksi diri dan selalu sigap menghadapi bencana, sedangkan Sirojudin bersama jajarannya langsung bergerak ke lokasi untuk ambil bagian dalam operasi penanggulangan bencana banjir bandang tersebut.
“Secara pribadi, maupun atas nama lembaga DPRD sekaligus atas nama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, saya menyatakan bela sungkawa dan duka yang mendalam atas tragedi bencana yang melanda wilayah Cicurug dan sekitarnya,” kata Yudi saat ditemui di sela kegiatan pendidikan kaderisasi dan Training of Trainers (TOT) saksi untuk pengurus PAC se-Kabupaten Sukabumi di Kadudampit, Sukabumi, Selasa (22/9/2020).
Dalam bencana itu, di Dapil 2 tempat Yudi berangkat sebagai caleg pada Pemilu 2019, tiga kecamatan di antaranya yaitu Cicurug, Cidahu, dan Parungkuda terdampak banjir bandang.
“Adanya bencana ini, kita tidak perlu saling menyalahkan. Ini murni bencana. Kita harus introspeksi diri, lebih sigap dan waspada karena bencana bisa datang tidak terduga,” ungkap Yudi yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi.
PDI Perjuangan, ujar dia, telah menurunkan Baguna Kabupaten Sukabumi untuk terjun langsung ke sejumlah titik lokasi bencana di Cicurug.
“Saya adalah putra daerah yang lahir, besar, hingga berjuang di Dapil II Cicurug. Kami pastikan eksekutif dan legislatif akan melakukan upaya terbaik untuk menanggulangai bencana di Cicurug,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Baguna Kabupaten Sukabumi, H. Sirojudin, S.E. yang juga calon wakil bupati Sukabumi saat dihubungi via telepon seluler menyatakan, dia dan jajarannya telah terjun ke sejumlah lokasi bencana.
“Meski saya sebagai Calon Wakil Bupati di Pilkada Sukabumi, aksi cepat tim Baguna tidak ada unsur politik. Baguna dibentuk untuk sigap dalam kebencanaan,” kata Sirojudin.
Apa yang dilakukannya dalam aksi penanggulangan bencana di Cicurug, ujar dia, bukan framing untuk meraih simpati masyarakat dalam Pilkada mendatang. Namun ini benar-benar murni disertai keikhlasan untuk membantu warga yang sedang dilanda kesusahan akibat banjir. (*)